F.M. Ali Paser
F.M. Ali Paser
  • Aug 20, 2021
  • 24816

Gigi Anak Patah Dan Tubuhnya Nyeri-Nyeri. Ayah A'at Harapkan Keadilan, Tindak Sikap Oknum Pelaku Penganiayaan

Gigi Anak Patah Dan Tubuhnya Nyeri-Nyeri.  Ayah A'at Harapkan Keadilan, Tindak Sikap Oknum Pelaku Penganiayaan
Cation : A,at Korban

PASER - Tidak terima anaknya diperlakukan berlebihan dan jadi korban penganiayaan. Hardani, Orang tua A'at Supian berharap ada keadilan yang bisa menindak sikap kasar dan seweng-wenang oknum pelaku penganiaya putranya yang biasa dipanggil A'at.

Bahkan iya juga berharap jika perlu Bupati Paser dapat mengambil sikap tegas  atas aksi kekerasan yang dilakukan beberapa oknum Satgas Covid 19 terhadap anaknya yang kebetulan sedang berada di lokasi untuk rencana pulang membantu orang tuanya bekerja dengan ikut-ikut berjualan buah dengan orang disekitar Siring sungai Kandilo Kelurahan Tanah Grogot, Kec.Tanah Grogot Kabupaten Paser.

Hamdani yang  dijumpai awak media indonesiasatu.co.id Jum'at (20/8/2021) menyatakan. Bahwa Kemis kemarin pihaknya sudah Kepolres untuk membuat aduan atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum berseragam Satpol PP dan Oknum berbaju putih, sebagaimana tampak dalam rekaman video yang beredar dan viral dimedia sosial, diaqun warga dan group whatsap yang ada di  Paser.

"Kita sudah Kepolres dan anak saya sudah dibawa untuk divisum di RSUD Panglima Sebaya. Dan baru dibuatkan berita acara pelaporan". Katanya.

Di tempat yang sama. Ardiansya (salah satu paman korban), juga  menyampaikan hal senada bahwa ia sangat menyayangkan adanya sikap oknum yustisi yang bisa main gebuk dan maen tendang tanpa tanya-tanya terlebih dulu.

"Inikan negara hukum, harusnya hormatilah prinsip azas praduga bersalah, jangan langsung maen lempar bangku dan maen gebuk aja.pungkas Ardi.

Terkait aksi pemukulan yang dilakukan beberapa oknum berbaju Satpol PP dan berbaju putih sebagaimana yang terekam dalam kamera. saat melakukan penertiban penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Orang tua dan kerabat-kerabat korban sangat-sangat menyesalkan akan tindak penganiayaan yang dialami A'at. Hingga berencana meminta pada pihak kepolisian menindak lanjuti perbuatan yang melampaui batas kewajaran". Ujar Ardi dengan ekspresi yang rada kecewa.

Sementara dari hasil investigasi awak media Indonesiasatu.co.id dibebrapa nara sumber. Diperoleh kabar saat digelarnya acara pelaksanaan tim satgas kopid 19, saat itu A'at Supian sedang hendak pulang dari berjualan buah disiring Kandilo Tanah Grogot.

Namun karna sekitar jam 10 wiata itu di depan A'at ada seseorang yang lari saat rajia. Dikira tim satgas, korbanlah yang mau lari. Padahal saat dikonfirmasi pada A'at selaku korban. Ternyata hal itu keliru. Justru sebenarnya posisi saya mengikuti alur aja, tidak ada niat lari, Kata A'at 

"Justru  saat saya nyantai ingin mengikuti alur yang arahkan, tiba-tiba saat ada yang lari, saya malah dapat lemparan kursi kayu hingga terjatuh karna  mengenai motor dan kaki saya, " tutur A'at menjelaskan seraya memperlihatkan bagian tubuhnya yang memar dan memperlihatkan giginya yang patah akibat ditendang sepatu oleh salah satu oknum petugas yustisi pada Kamis malam (19/08/2021).

"Saat saya terjatuh. Belum sempat saya bangun sudah dipukulin lagi. Karna banyak tangan dan kaki jadi saya hanya berusaha menunduk hingga tidak tau wajah pelakunya. Yang saya ingat liat sekilas itu ada baju satpol dan baju kemeja putih yang memukul saya, "kata Aat pada awak media.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Paser,  Drs.H.Heriansyah Idris, M.Si saat coba dijumpai di Kantor Satpol PP sedang tugas diluar. Namun H. Ambo Lala. S.sos. M.Ap selaku sekertaris Satpol PP menyatakan.Dari peristiwa yang ia ketahui saat ada ditempat kejadian (karna kebetulan ia juga ada disekitar 5empat kejadian_red). Dirinya tidak melihat adanya pemukulan, melainkan hanya sempat mendengar teriakan jangan-jangan dari orang dari orang-orang disekitar. Katanya mengahiri. (*bp)

Bagikan :

Berita terkait

MENU