F.M. Ali Paser
F.M. Ali Paser
  • Sep 17, 2021
  • 4688

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Paser Komisariat STIT Ibnu Rusyd Buka Basic Training

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Paser Komisariat STIT Ibnu Rusyd Buka Basic Training
Caption : Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Paser Komisariat STIT Ibnu Rusyd resmi buka Basic Training

PASER - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Paser dan HMI Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT Ibnu Rusyd), resmi adakan Basic Training Latihan Kader (LK) 1 pada Jum'at (17/9/2021).

Kegiatan itu dilaksanakan di Villa Tanah Priuk selama 3 hari, mulai Jum'at hingga Minggu tau dari tanggal 17 s/d 20 September 2021.  Dengan mengusung tema, "Terwujudnya Kader Militan Dengan Aktualisasi Lima Kualitas Cita".

Pembukaan acara, dilakukan rentetan sambutan yang diawali oleh Ketua Panitia Yulianti yang diwakili kepada Sekretaris Panitia M. Khairul Rizki dan Ketua Umum HMI Lian Sari.

Pada sambutan acara, yang dilakukan di sekitar kawasan Tanah Priuk Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Riski selaku Sekertaris Panitia mengucapkan, banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir di acara  Basic Training Latihan Kader 1 tersebut.

"Selaku ketua Komisariat, saya mengucapkan selamat buat Mahasiswa yang akan mengikuti LK I ini, semoga dapat lulus dan menjadi bagian dari HMI,  Saya juga berharap agar peserta dapat tetap semangat dalam melalui proses pengkaderan ini, meskipun akan sedikit melelahkan. Karna itulah yang namanya perjuang dalam belajar Ucap Ahmad Rais selaku ketua Komisariat

Lebih lanjut, dalam pembukaan pelatihan tersebut juga hadir Ketua PMD KAHMI Paser H. Azhar Bahruddin yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus HMI Komisariat STIT Ibnu Rusyd atas konsistensinya dalam menjalankan amanah keorganisasian melalui LK 1.

"Kader-kader HMI tidak boleh merasa puas diproses sekarang, namun harus terus belajar dan menempa diri, hingga selalu haus akan ilmu pengetahuan". Pungkasnya

Selain itu ia juga menjelaskan. Di HMI kader dilatih bukan prioritas untuk mencari massa, tapi untuk meningkatkan kualitas  dan membangun generasi yang mau berjuang bersama. Mengembangkan diri demi mencapai tujuan bersama. Yakni, terciptanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam dan bertanggungjawab. Ucap Azhar mengakhiri. (*bp)

Bagikan :

Berita terkait

MENU