Ridhawati Kecewa, Pasien Sakit Disuruh Pulang

    Ridhawati Kecewa, Pasien Sakit Disuruh  Pulang
    caption : Ahmad Rajudin alias Udin, warga Paser yang juga seorang tunawisma, yang  beberapa hari sempat viral saat ditemukan sebatangkara merangkak dan merintih menahan sakit dijalanan

    PASER - Ahmad Rajudin alias Udin, warga Paser yang juga seorang tunawisma, yang  beberapa hari sempat viral saat ditemukan sebatangkara merangkak dan merintih menahan sakit dijalanan, disekitar Kandilo plaza, oleh Hj.Ridawati. Tampaknya kini kembali mencuri perhatian publik.

    Udin yang sempat dibawa oleh Ridhawati dengan mobil ambulan Moris untuk dirawat pada tanggal 6 September 2021 lalu ke RSUD.Panglima Sebaya. Saat itu sempat dirawat di ruang kelas 3 ekonomi. Namun kini beredar informasi baru. bahwa Udin dipersilahkan pihak RSUD keluar dari ruang rawat inap disaat kondisi kesehatannya masih belum stabil.

    Atas prihal tersebut. Ridhawati Suryana selaku mantan Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser priode 2014 - 2019 Saat dikonfirmasi melalui via telfon oleh awak media indonesiasatu.co.idmengaku, menyayangkan sikap pihak RSUD Panglima Sebaya. Dan berharap pihak RSUD dapat memberikan waktu kepada Udin selaku pasien yang sangat membutuhkan perawatan untuk tetap menjalani pengobatan rawat inap di RSUD Panglima Sebaya. 

    "Sebenarnya sebagai insan manusia, saya merasa kecewa terhadap pihak Rumah Sakit. Kenapa pasien yang masih sakit harus dipulangkan.  Karna kabarnya saya dapat informasi bahwa Sabtu (11/9/2021), Udin yang sakit keras dipersilahkan untuk keluar dari RSUD Panglima Sebaya". Ucapnya.

    Lebih lanjut Ridawati juga kecewa, karna dirinya yang berupaya melakukan pendampingan untuk penangan kesehatan warga yang membutuhkan pelayanan. Malah disarankan oleh pihak RSUD, membawa Udin ke Rumah Sakit Umum lain yang ada dilujar daerah, seperti RSU Balikpapan atau RSU Samarinda. Paparnya.

    "Kan untuk membawa Udin ke RSU Balikpapan atau RSU Samarinda, kita perlu mempersiapkan legalitas saudara kita yang sakit tersebut. Dan yang jadi persoalan mendasar adalah saudara kita yang sakit ini belum mempunyai KTP dan KK tetap". Ujar Ridhawati menerangkan.

    Ridha yang juga mantan Anggota DPRD dua priode ini menyatkan. Ia berharap Kepala Dinas Kesehatan dapat lebih tanggap dan peka terhadap persoalan seperti ini. Karna menurutnya para Kepala Dinas adalah kepanjangan tangan dari Bupati. Hingga jangan sampai hal-hal seperti ini, membuat masyarakat sedikit-sedikit harus melapor kepada Bupati. Pungkasnya mengakhiri. (*Bp*)

    F.M. Ali Paser

    F.M. Ali Paser

    Artikel Sebelumnya

    Permintaan Tinggi, Pengerajin Khas Batik...

    Artikel Berikutnya

    Ahmad Rajudin Mulai Sembuh, Pihak RSUD Panglima...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 816

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    43 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.5 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    42.5 %
    View Options

    Rekomendasi

    Inilah Tanggapan Positif Warga Masyarakat Desa Selumbung Dengan Adanya TMMD Ke-119 Kodim 1623/Karangasem
    Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan Dankodiklat TNI
    Tingkatkan Kemampuan Teritorial, Kodim 1710/Mimika Laksanakan Latnister
    Kasum TNI Buka Rakor Intelijen TNI Tahun 2024
    Perencanaan Pembangunan Kesehatan Dorong Peningkatan Status Kesehatan Masyarakat

    Ikuti Kami